Apa itu Investasi ? Berikut Tips dan Resiko Investasi

Berinvestasi adalah tindakan membeli aset dengan maksud menghasilkan keuntungan di masa depan. Aset yang dapat diinvestasikan dapat berupa saham, obligasi, real estate atau aset lain yang dianggap memiliki potensi pendapatan di masa depan.

 

Berinvestasi adalah harapan bahwa aset yang dibeli akan meningkat nilainya di masa depan, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari selisih antara nilai aset pada saat pembelian dengan nilai aset pada saat pembelian. Selain itu, investasi dapat memberi investor manfaat lain seperti dividen atau bunga.

 

Berbagai jenis investasi dapat dipilih tergantung pada tujuan dan profil risiko investor. Setiap investasi memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga investor harus memahami pro dan kontra dari setiap investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

 

Investasi juga dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, tergantung bagaimana cara investor membeli aset yang akan diinvestasikan. Investasi langsung adalah investasi melalui pembelian aset secara langsung, seperti membeli saham perusahaan publik atau membeli real estat. Sedangkan investasi tidak langsung melibatkan investasi melalui pembelian produk keuangan yang mewakili kepemilikan aset, seperti reksa dana atau obligasi.

 

Tips Sebelum Memulai Investasi

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda sebelum memutuskan untuk memulai investasi:

 

·      Tentukan tujuan investasi. Tentukan terlebih dahulu tujuan investasi yang ingin Anda capai, seperti mempersiapkan dana pensiun, menyisihkan dana untuk keperluan masa depan, atau mencari tambahan pendapatan di masa yang akan datang.

 

·      Pahami profil risiko yang Anda miliki. Selain tujuan investasi, juga perlu dipertimbangkan profil risiko yang Anda miliki, yaitu seberapa besar Anda siap menanggung risiko kegagalan investasi.

 

·      Cari tahu tentang jenis investasi yang tersedia. Setelah mengetahui tujuan dan profil risiko yang Anda miliki, carilah informasi tentang jenis investasi yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

·      Cari tahu tentang resiko masing-masing jenis investasi. Setiap jenis investasi memiliki resiko yang berbeda-beda, sehingga perlu dipahami terlebih dahulu resiko yang terkait dengan setiap jenis investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

 

·      Bangun mental yang kuat. Investasi tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dibutuhkan mental yang kuat untuk terus bersikap sabar dan disiplin dalam mengelola investasi.

 

·      Pahami aturan main di pasar. Setiap pasar memiliki aturan main yang berbeda-beda, sehingga perlu dipahami terlebih dahulu aturan main di pasar yang akan Anda masuki sebelum memulai investasi.

 

·      Jangan terlalu serakah. Jangan terlalu tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan oleh investasi tertentu, tetapi perhatikan juga risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

 

·      Jangan terlalu takut. Jangan takut untuk berinvestasi hanya karena takut mengalami kerugian, tetapi pertimbangkan juga potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi tersebut.

 

Resiko Dalam Investasi

Setiap jenis investasi memiliki resiko yang berbeda-beda, namun beberapa resiko umum yang mungkin terjadi dalam berinvestasi adalah:

 

1.     Resiko kegagalan investasi. Resiko ini merujuk pada kemungkinan investasi yang dilakukan tidak memberikan hasil yang diharapkan, atau bahkan merugi.

 

2.     Resiko likuiditas. Resiko ini merujuk pada kemungkinan sulit menjual kembali aset yang telah diinvestasikan, terutama jika terjadi perubahan kondisi pasar yang tidak menguntungkan.

 

3.     Resiko inflasi. Resiko ini merujuk pada kemungkinan nilai uang yang Anda miliki akan turun seiring dengan naiknya tingkat inflasi di pasar.

 

4.     Resiko kredit. Resiko ini merujuk pada kemungkinan terjadinya default atau gagal bayar dari peminjam, yang bisa menurunkan nilai aset yang Anda miliki.

 

5.     Resiko pasar. Resiko ini merujuk pada kemungkinan terjadinya perubahan kondisi pasar yang tidak menguntungkan, seperti turunnya harga saham atau properti.

 

Untuk mengelola resiko yang terkait dengan investasi, perlu dipahami terlebih dahulu resiko yang terkait dengan setiap jenis investasi, serta dilakukan diversifikasi investasi dengan membeli beragam jenis aset dengan risiko yang berbeda-beda. Selain itu, juga perlu memahami aturan main di pasar dan membangun mental yang kuat untuk terus bersikap sabar dan disiplin dalam mengelola investasi.

 

Sumber :

 

https://www.okeinvesting.com/