Kamar tidur kini bukan ulang sekadar tempat untuk tidur saja. Banyak orang yang menjadikan ruang khusus ini untuk lakukan banyak hal, seperti bekerja, bersantai, hingga tempat diskusi membicarakan hal khusus dengan orang terdekat.
Tentu, desain interior dan penataan kamar tidur mesti diperhatikan. Akan sangat mengasyikkan andaikata punyai kamar tidur dengan desain yang indah dan terjaga kebersihannya dengan medium filter AHU. Menjaga kebersihan dan kerapian kamar sanggup dibilang mudah. Biasanya yang sukar adalah membangun kebiasaan dan kebiasaan membersihkan kamar. Apalagi kalau tinggal sendiri dan repot dengan pekerjaan.
Nah, untuk memulai kebiasaan baik ini, ikuti lima cara enteng selanjutnya untuk merawat kebersihan dan kerapian kamar tidur:
Rutin merawat kebersihan tempat tidur
Kamar yang bersih dan sehat dimulai dari kasur bersih dan sehat. Kasur yang tidak dulu dibersihkan dapat jadi sarang kuman dan tungau yang tidak kasat mata. Hal ini termasuk sanggup menambah risiko kesegaran bagi pemilik kamar, terutama kesegaran kulit dan pernapasan.
Untuk menghindarinya, mulailah dengan rutin mengganti sprei, sarung bantal, dan guling. Setidaknya dua minggu sekali. Seminggu sekali lebih ideal. Saat mengganti sprei, pukul-pukul tempat tidur dengan sapu lidi untuk menyingkirkan debu di atas tempat tidur.
Lebih lanjut, jemur tempat tidur setidaknya satu bulan sekali. Sinar matahari dapat mendukung menyingkirkan jamur, tungau, dan bau apek terhadap kasur. Untuk proteksi yang lebih ekstra, sewa jasa pembersihan menyeluruh (deep cleaning) untuk tempat tidur.
Kamar tidur bebas debu dan kotoran
Setelah tempat tidur, membersihkan termasuk seluruh kamar supaya bebas dari debu dan kotoran.
Paling tidak, sapu dan lap furnitur yang tersedia di kamar tidur tiap-tiap hari. Misalnya, meja belajar, rak lemari baju, atau permukaan meja TV dalam kamar. Kemudian, pel lantai kamar tidur tiap-tiap tiga hari sekali atau satu minggu sekali. Kamar yang bebas debu dapat merasa lebih segar dan mengurangi risiko masalah pernapasan.
Hindari lakukan aktivitas-aktivitas berisiko yang sebabkan kamar tidur jadi kotor. Biasakan diri untuk tidak makan di dalam kamar tidur, melewatkan alas kaki sebelum akan masuk kamar, cuci kaki sebelum akan naik ke kasur, dan tidak mempunyai barang-barang yang sanggup sebabkan kamar kotor dan berantakan.
Sediakan tempat sampah dan keranjang pakaian kotor
Dua hal yang seringkali sebabkan kamar tidur berantakan adalah sampah kering dan pakaian kotor. Apalagi kalau keduanya tidak punyai wadah penampungan di dalam kamar.
Lalu, pemilik kamar sangat malas untuk membuangnya di tempat sampah utama di rumah atau keranjang pakaian kotor di tempat servis.
Kalau begitu situasinya, atasi dengan memasang tempat sampah kering dan keranjang pakaian kotor berukuran besar. Jadi, tidak tersedia alasan ulang untuk menyingkirkan kertas, dus belanjaan online, atau pakaian kotor ke lantai atau menumpuknya di atas kursi atau kasur.
Meskipun udah tersedia wadah sendiri, biasakan untuk menyingkirkan sampah di kamar tidur dan mempunyai pakaian kotor ke tempat servis dikala tempatnya udah penuh.
Pastikan Punya ruang penyimpanan memadai
Sebelum memilih seberapa luas tempat penyimpanan yang diperlukan, alangkah lebih baik kalau barang-barang di kamar tidur tidak sangat banyak. Ini sanggup menghindar kamar tidur jadi berantakan. Namun, kalau sesungguhnya barang-barang yang banyak ini punyai faedah bagi pemilik kamar, pastikan ruang penyimpanannya tersedia.
Tentukan seberapa besar lemari pakaian yang diperlukan berdasarkan jumlah koleksi baju. Jumlah rak terhadap meja belajar, kabinet dinding di atas meja belajar, laci di bagian bawah tempat tidur, atau ambalan di atas tempat tidur.
Rencanakan dan pasang secara strategis furnitur-furnitur penyimpanan ini. Lebih baik ulang kalau furnitur-furnitur ini multifungsi. Misalnya dipan tempat tidur yang bagian bawahnya berlaci atau meja TV dengan kabinet di bagian tengahnya.
Buka tirai dan jendela selama periode saat tertentu
Selain langkah-langkah di atas, kamar tidur yang sehat, bersih, dan beri kesegaran adalah kamar tidur yang mendapat paparan sinar matahari dan udara luar yang cukup. Maka dari itu, jangan menutup jendela dan tirai selama 24 jam dan memblok sinar matahari dan udara.
Jendela berguna sebagai ventilasi untuk mendaur ulang udara di kamar tidur, terutama yang mengfungsikan pendingin ruangan. Kemudian, coba pasang beberapa tanaman indoor dalam kamar tidur untuk kondisi yang lebih alami.
Ventilasi kamar tidur yang difungsikan dengan maksimal dapat menghindar kamar tidur jadi lembab dan berjamur. Suhu dan udara di dalam kamar tidur pun sanggup lebih dingin tanpa mesti pertolongan pendingin ruangan.
Bagaimana? Tidak sulit, bukan? Seperti yang disebutkan pada mulanya yang kadang-kadang sukar bukanlah caranya, tapi melakukannya dengan rutin untuk jadi sebuah kebiasaan. Namun, hasilnya dapat sesuai dengan bisnis yang dilaksanakan untuk merawat kamar tidur tetap bersih dan sehat.