Cara Menata Batu Di Taman

 

Beranda terlihat membosankan? Jangan khawatir, cara menata batu taman di bawah ini bisa membuat halaman menjadi lebih indah dan menarik. Berikut adalah tipsnya!

Memiliki pekarangan merupakan keuntungan dari sebuah rumah.

Pasalnya, ruang ekstra di bagian depan dan belakang bisa menambah estetika rumah.

Rumah selalu terlihat lebih luas dan sejuk, meski ukuran hunian tidak terlalu besar.

Namun, mengatur dan mendekorasi beranda bukanlah tugas yang mudah.

Jika tidak hati-hati, alih-alih terlihat sangat luas, rumah malah terlihat berantakan.

Ada cara mudah untuk menata halaman atau taman rumah Anda dengan menggunakan batu alam.

Kira-kira, jenis bebatuan apa yang cocok untuk ditempatkan di taman rumah?

Jadi, bagaimana cara menata batu di taman?

Simak petunjuk lengkapnya di bawah ini!

Jenis Batu Alam yang Indah untuk Taman

 

Bagi Anda yang sedang mencari batu alam populer untuk taman rumah Anda, koral adalah salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan.

Karang memiliki permukaan kasar dan berongga yang dapat memberikan tekstur dan pola unik pada taman.

Jenis batu ini diklasifikasikan menurut warnanya seperti karang putih, oranye, coklat, hitam, dll.

Jika Anda ingin memelihara karang di taman, pilih yang kecil.

Anda bisa menggunakan batu-batu ini sebagai pengganti rumput untuk menambah warna taman rumah Anda.

Selain batu koral, batu taman dan batu sungai yang menjadi favorit banyak orang.

Dibandingkan dengan batu koral yang kasar dan unik, tampilan batu kali lebih simpel dan sederhana.

Bentuknya yang bulat sempurna memudahkan batu sungai berjajar di taman.

Warnanya juga netral, mulai dari abu-abu, merah bata atau hitam.

Batu ini cocok untuk fasad minimalis modern.

Cara Menata Batu di Taman

  1. Belok menjadi jalan setapak

 

Ada berbagai cara menata batu di taman agar rumah terlihat lebih gaya.

Pertama, adalah menggunakannya sebagai jalan.

Trik ini cocok untuk orang yang memiliki lahan luas di depan atau di belakang rumah, tetapi tidak tahu cara mendesainnya. Selain itu, trik ini juga sering digunakan oleh Tukang Taman Jakarta saat hendak mendesain batu taman.

Gunakan beberapa lahan kosong di kebun sebagai jalan setapak menggunakan batu alam.

Batu yang digunakan bisa berupa batu kali, batu pasir atau batu taman semen.

Batuan ini memiliki permukaan yang lembut, sehingga tidak akan melukai kaki Anda saat tidak menggunakan sandal.

Selain itu, bebatuan ini tidak licin.

Aman digunakan saat hujan atau panas.

  1. Bangun Taman Jepang

 

Sobat 99, sudah familiar dengan desain taman Jepang?

Taman ini menjunjung tinggi desain kenyamanan dan kesederhanaan karena dibangun dengan konsep zen atau ketenangan.

Beberapa elemen dan elemen yang ada di taman Jepang adalah batu, kayu dan air.

Nah, batu alam yang digunakan di taman Jepang adalah kerikil dan koral.

Pastikan bebatuan yang Anda pilih tidak tersusun bertumpuk, karena bisa membuat taman terlihat ramai.

  1. Sebagai dinding taman

 

Cara Menata Taman Pada Dinding Samping Adalah Pada Dinding Dalam Rumah Atau Halaman.

Jika Anda memiliki lahan yang terbatas, Anda bisa memasang batu taman di dinding rumah Anda.

Tersedia lebih banyak jenis batu alam, seperti granit, andesit atau marmer.

Variasi ini menampilkan pola dan warna yang lebih mencolok.

Cara ini dapat digunakan pada rumah dengan dinding luar biasa untuk memberikan tampilan yang lebih khas.

  1. Sebagai dinding atau meja

 

Ingin lebih kreatif?

Terapkan cara menata batu di taman di bawah ini!

Caranya adalah dengan mengumpulkan batu di rak kawat atau besi dan mengubahnya menjadi barang fungsional.

Anda dapat menggunakannya sebagai pembatas dinding dan taman.

Selain itu, tumpukan batu ini juga bisa Anda manfaatkan sebagai meja atau kursi taman.