Berdar model dan desain, flowmeter membawa banyak model dimana cara kerjanya disesuaikan. Prinsip kerja flow meter ada yang berdar pada kecepatan aliran, volume suatu ruang, perbedaan tekanan, temperature dan juga bergantung aplikasinya.
Untuk model tertentu, layaknya flowmeter coriolis pakai tenaga hasil osilasi dan frekuensi yang ditransformasikan ke massa. Yang pertama dikenal adalah berdasar pada perpindahan volume ruangan, layaknya flowmeter model positve displacement.
Selanjutnya, berdasarkan putaran suatu sensor yang diterjemahkan sebagai kecepatan aliran layaknya pada model turbine. Saat ini, yang paling banyak dikenal aadlah berdasarkan perpindahan ruangan, kecepatan aliran dan komitmen mass flow.Pada gas, yang kerap dipakai adalah thermal mass, turbine, Vortex, dan coriolis.
Ada juga, yang pakai model ultrasoni, bergantung pada karekter gas dan akurasi flowmeter yang diinginkan. Untuk fluida cair, mampu pakai ultrasonic, electromagnetic, turbine, positive displacement, variable area, venturi, coriolis mass flow meter, dan lainnya.
Electromagnetic Flow Meter
Flow meter magnetik atau elektromagnetik dirancang untuk mengukur aliran cairan bermuatan listrik di dalam pipa Water Meter Amico tertutup. Dengan pakai komitmen ini, fluida (cairan) yang akan digunakan mesti konduktif secara elektrik (biasanya ≥ 5μS / cm) apalagi ciaran asam agresif karena komitmen pengoperasian flowmeter magnetik didasarkan pada Hukum Induksi Elektromagnetik Michael Faraday. Cairan yang tidak sesuai bersama magnetic flow meter yakni minyak dan cairan lainnya yang berbahan dasar minyak bumi.
Aplikasi Electromagnetic Flow Meter
Hanya mampu digunakan untuk air, baik air bersih maupun air kotor yang mempunyai konduktivitas dan tidak sesuai untuk air demin.
Material flowmeter disesuaikan bersama spesifikasi cairan, pressure dan temperature kerja
Mempunyai akurasi yang memadai bagus pada kisaran 0.5% dan lebih baik
Ultrasonic Flow Meter
Ultrasonic Flow Meter merupakan model flow meter yang membawa komitmen kerja untuk mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida bersama pakai ultrasound untuk jalankan hitung flowrate. Dengan diketahuinya Kecepatan aliran maka mampu di hitung flow rate bersama tahu luasan penanmpang suatu jalan aliran.
Flowmeter ultrasonic ini lebih banyak diketahui sebagai flowmeter yang membawa sistem installasi bersama pakai sistem non-contact dimana sensor atau transducer tidak terjadi contact langsung bersama fluida. Karena cara instalasinya non contact atau clamp on maka flow meter ultrasonic dikenal sebagai flow meter portable.
Aplikasi Ultrasonic Flow Meter
Ada 2 model untuk cairan atau untuk gas, tapi model ultrasonic flow meternya berbeda.
Mempunyai koneksi flange, insertion dan clampp on
Cocok digunakan untuk semua model cairan yang homogen dan tidak sesuai untuk lumpur atau sullury.
Cocok untuk aliran yang lambat atau aliran karena gravitasi.
Untuk model clamp on sesuai bagi mereka yang tidak mendambakan sistem produksi berhenti sementara instalasi atau service.
Coriolis Mass Flow Meter
Coriolis flow meter pakai tabung yang diberi kekuatan di dalam bentuk getaran yang tetap. Ketika fluida (cair atau gas) masuk dan lewat tabung tersebut, akan ada momentum aliran massa yang membuat pergantian pada getaran tabung, sesudah itu tabung akan berputar dan membuahkan pergeseran fasa. Pergeseran fase ini lantas akan diukur dan membuahkan information massa aliran.
Flow meter coriolis sendiri kebanyakan menerapkan dua buah tabung. Tabung berikut akan bergetar berlawanan satu mirip lain lewat koil magnetik. Sensor di dalam bentuk rakitan magnet dan juga koil diletakkan pada saluran masuk (inlet) dan saluran muncul (outlet) pada ke-2 tabung. Ketika koil bergerak lewat medan magnet maka akan menyebabkan tegangan di dalam bentuk gelombang sinus atau sinusoidal. Gelombang sinus yang dihasilkan akan jadi kunci utama di dalam mengukur aliran massa fluida.
Aplikasi Coriolis Mass Flow Meter
Jenis flowmeter yang real mengkalkulasi mass flow
cocok digunakan untuk semua model fluida layaknya cairan dan gas
Harganya sangat mahal agar sesuai digunakan untuk harga fluida yang mahal dan mesti akurasi tinggi.
Mempunyai akrasi yang sangat baik pada kisaran 0.2% dan lebih baik
Thermal Mass Flow Meter
Flow meter Thermal mass pakai karakter termal fluida untuk mengukur laju aliran fluida yang mengalir di dalam pipa atau saluran. Umumnya di dalam flowmeter thermal, kuantitas panas spesifik akan diterapkan pada sensor pemanas. Sebagian panas ini hilang karena fluida yang mengalir. Saat aliran meningkat, lebih banyak panas yang hilang.
Jumlah panas yang hilang diukur bersama mengukur selisih suhu. Transmitter pakai input panas dan pengukuran suhu untuk pilih laju aliran fluida. Kebanyakan Flow Meter Thermal Mass digunakan untuk mengukur aliran gas.
Aplikasi Thermal Mass Flow Meter
Biasa digunakan pada fluida gas layaknya CNG, Nitrogen, gas alam, udara, dll
Memberikan Info hasil bacaan berupa mass flow
Ada terhitung yang diaplikasikan pada cairan spesifik layaknya oli
Tidak sesuai untuk fluida bersama temperature tinggi
Vortex Flow Meter
Ketika cairan lewat obstruksi (bluff body), terjadi osilasi aliran. Sebagai perumpamaan osilasi ini di alam terhitung bersiul yang disebabkan oleh angin yang bertiup lewat cabang-cabang pohon atau melambaikan bendera di angin.
Perhatikan bahwa di dalam perumpamaan ini, disaat aliran melambat, osilasi berhenti. Artinya, siulan berhenti disaat angin mereda, atau benderanya tidak melambai di dalam angin sepoi-sepoi.
Ini karena disaat aliran menabrak halangan (gertak tubuh atau di dalam perumpamaan bendera kami tiang bendera), ia menengahi dan bergerak di kurang lebih objek untuk melanjutkan di hilir. Vortex berputar terpisah berasal dari objek (disebut bluff body atau shedder) pada sisi-sisi bolak-balik pada titik kontak bersama objek.
Penumpahan ini membuat putaran tekanan rendah di satu sisi dan tekanan tinggi di sisi lain. Proses ini dibalik berasal dari satu sisi ke sisi lain dan konsisten bergantian. Dua frekuensi swirl adalah 180° berasal dari fase satu mirip lain dan frekuensi sistem pelepasan ini sesuai bersama kecepatan aliran.Dengan mengukur frekuensi pembentukan pusaran di sisi mana saja berasal dari bluff body, laju aliran mampu diperoleh.
Kecepatan fluida sesuai bersama frekuensi vortex dan lebar bluff body. Semua aspek diketahui di dalam dua persamaan ini jikalau frekuensi pembentukan pusaran dan laju aliran. Oleh karena itu, bersama mengukur frekuensi, flow rate mampu dihitung pakai persamaan.
Pengukur aliran vortex berfaedah baik pada cairan, gas, dan uap yang relatif bersih yang tidak punya kandungan kuantitas padatan yang signifikan. Perhatian mesti diberikan disaat berurusan bersama gas bersama kepadatan rendah karena ini membuahkan pulsa tekanan lemah dan karena itu tanda kemungkinan sukar dideteksi.
Vortex meter paling populer di dalam aplikasi uap karena dibandingkan bersama pengukuran aliran lainnya, flow meter vortex sebagai alat pengukur aliran uap mempunyai pergantian yang lebih baik, tidak mempunyai anggota yang bergerak, mengimbuhkan jaman kerja yang panjang, dan relatif murah.
Aplikasi Vortex Flow Meter
Sebaiknya digunakan untuk steam, hawa dan air panas.
Cukup handal untuk temperature tinggi dan mampu mengkalkulasi mass flow sementara di kompensasikan bersama sensor pressure dan temperature.
Memiliki akurasi yang standart bersama akurasi 2%
Positive Displacement Flow Meter
Positive Displacement flow meter adalah model pengukur aliran yang membutuhkan cairan untuk secara mekanis memindahkan komponen di dalam pengukur di pengukuran aliran. Positive Displacement flow meter mengukur laju aliran volumetrik berasal dari fluida atau gas yang bergerak bersama membagi tempat jadi volume yang tetap dan terukur (kenaikan terbatas atau volume fluida).
Kita mampu analogikan bersama memegang ember di bawah keran, mengisinya ke level yang ditentukan, lantas bersama cepat menggantinya bersama ember lain dan pilih sementara di mana ember diisi (atau kuantitas total ember untuk aliran “total”) . Dengan kompensasi tekanan dan suhu yang tepat, laju aliran massa mampu ditentukan secara akurat.
Aplikasi Positive Displacement Flow Meter
Kilang Minyak dan Gas
Pabrik kimia dan petrokimia
Pabrik makanan dan minuman
Otomotif dan Penerbangan
Turbine Flow Meter
Turbine flow meter merupakan keliru satu model pengukur debit aliran yang memadai dikenal karena beberapa keunggulannya. Jenis pengukur aliran ini persis bersama kemudahan pengoperasian dan pemeliharaan, dan digunakan di beberapa sektor industri sebagai metode yang andal, hemat cost dan juga mempunyai hasil pengukuran aliran yang tergolong sangat akurat.
Flow meter turbin dirancang untuk memaksimalkan dan meminimalkan penurunan tekanan, mempertahankan laju aliran dan menawarkan output tanda yang sesuai bersama laju aliran di di dalam pipa.
Aplikasi Turbine Flow Meter
Pengolahan Minyak dan Gas (kilang minyak dan gas plant)
Pengolahan air dan limbah
Utilitas gas
Pembangkit listrik
Pabrik makanan dan minuman
Penerbangan
Pabrik farmasi
Sektor pertambangan
Venturi Flow Meter
Venturi meter adalah gabungan berasal dari venturi effect bersama alat ukur tekanan. Venturi meter adalah keliru satu bentuk alat ukur aliran yang mampu digunakan pada beragam bidang.
Sebenarnya, alat atau instrumen untuk mengukur aliran fluida ada beberapa macam. Antara lain adalah Orifice Flow Meter, Flow Nozzle, Elbow Meter, Pitot Tube & Annubar, dan lain sebagainya. Namun pada peluang kali ini akan kami bahas alat ukur aliran fluida bersama pakai venturi meter.
Efek venturi terjadi pada sebuah aliran fluida yang mengalami kenaikan velocity sejalan bersama penurunan luas penampang aliran, perihal berikut diiringi terhitung bersama terjadinya penurunan tekanan statis (static pressure) fluida tersebut.
Hal berikut sesuai bersama hukum aliran fluida dinamik, kecepatan aliran fluida mesti naik bila terkandung restriksi pada pipa untuk memenuhi Hukum Kontinuitas, namun besar tekanan mesti turun untuk memenuhi Hukum Konservasi Mekanika Energi.