RESMI !!! Belitung ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
Setelah melalui rangkaian Prosedur dan Sidang, Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan secara virtual, dan dipimpin dari Paris, tanggal 15 April 2021. Pada sidang itu, terdapat 8 nominasi lain yang direkomendasikan oleh UNESCO Global Geopark Council (UGGC) sebagai UNESCO Global Geopark baru, dan salah satunya adalah Geopark Belitung.
Tak hanya itu, Geopark Belitung meraih nilai tertinggi di antara lima geopark lain di Indonesia yang telah masuk daftar UNESCO Global Geopark lebih dulu !!!
UNESCO juga telah mengakui heterogenitas geologis di Pulau Belitung. Keanekaan tersebut termasuk lanskap , bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi di Belitung. UNESCO juga menilai bahwa Geopark Belitong memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya.
Geopark Belitung yang terdiri dari 17 geosite ini memang memiliki Lanskap geologi yang unik dan menjadi rumah bagi beberapa flora dan fauna endemik yang hanya akan anda temui di Belitung saja, seperti Ikan Hampala, Burung Siaw, Ikan Toman, Tarsius, Pelanduk, serta Tupai Kelaras.
Sedangkan tanaman asli Endemik yang tumbuh di Belitung antara lain Pohon Pelawan, Pohon Simpor Laki, Pohon Sisilan, dan Pohon Nibong Palay.
Ditetapkannya Geopark Belitung sebagai UNESCO Global Geopark, juga tak lepas dari upaya bersama oleh para Stakeholder, baik Pemerintah Pusat dan Daerah maupun akademisi, hingga pemuda dan masyarakat lokal, khususnya dalam menyusun dokumen nominasi yang diperlukan sebagai tahapan tahapan penilaian Nominasi Geopark Belitung.
Pulau Belitong sendiri memiliki empat potensi warisan geologi bernilai tinggi, yaitu geomorfologi batuan granit di perairan Pulau Belitung, peninggalan gunung api purba bawah laut lava Bantal Siantu, hingga penemuan timah terbesar di Asia Tenggara pada formasi bebatuan di Kelapa Kampit yang telah terbentuk sejak 300 juta tahun yang lalu. Serta ada pula batu meteorit (tektit/satam) yang tersebar pada zona kuarter alluvial.
Dengan resminya Belitung menjadi salah satu UNESCO Geopark, tentunya diharapkan akan membuat sektor pariwisata Belitung juga semakin berkembang. Hal ini terlihat dari beberapa travel yang menambahkan beberapa geosite tersebut menjadi Itinerary Tour Belitung terbaru untuk dikunjungi.
Jika kalian ingin mengunjungi daftar Geosite tersebut, anda bisa memesan berbagai pilihan Tour Belitung yang ditawarkan oleh operator Travel lokal, sebagai contoh, Travel Belitung Supertrip yang memang sejak 2021 lalu menawarkan itinerary custom berupa kunjungan ke titik titik Geopark di Belitung. Anda juga bisa menggunakan layanan Rental Mobil Belitung jika ingin menjelajahi Pulau Belitung.
Bagaimana, berwisata ke Belitung menjadi semakin menarik bukan?